Kepemimpinan Karismatik
Max Weber, seorang sosiolog, adalah ilmuan pertama yang membahas kepemimpinan karismatik. Lebih dari seabad yang lalu, ia mendefinisikan karisma (yang berasal dari bahasa Yunani yang berarti “anugerah”) sebagai “suatu sifat tertentu dari seseorang, yang membedakan mereka dari orang kebanyakan dan biasanya dipandang sebagai kemampuan atau kualitas supernatural, manusia super, atau paling tidak daya-daya istimewa Kemampuan-kemampuan ini tidak dimiliki oleh orang biasa, tetapi dianggap sebagai kekuatan yang bersumber dari yang Ilahi, dan berdasarkan hal ini seseorang kemudian dianggap sebagai seorang pemimpin
Jika di izinkan menjadi pemimpin aku ingin menjadi GURU yang efektif karena bisa menampilkan dan memiliki kualifikasi yang berbeda :
- Empati : GURU yang efektif mampu memahami dan sensitive terhadap dunia pribadi siswa serta memiliki prioritas untuk membantu orang lain agar dapat belajar.
- Pandangan yang positif terhadap orang lain : GURU yang efektif memiliki pandangan yang positif mengenai keberadaan, kemampuan, dan potensialitas orang lain.
- Pandangan yang positif terhadap diri sendiri : Mampu mengetahui kekuatan dan kelemahan serta secara realistis tahu apa yang dicapai.
- Autentik : GURU yang efektif dapat bersikap apa adanya, terbuka, dan jujur terhadap orang lain.
- Memiliki visi dan tujuan yang bermakna : GURU yang efektif mengarahkan diri pada sasaran, sikap, dan nilai yang luas dan mendalam serta berpusat pada pribadi
No comments:
Post a Comment