Jenis – Jenis Organisasi

Jenis – Jenis Organisasi

       Organisasi pada dasarnya bisa digolongkan berdasarkan banyak hal. Penggolongan tersebut bisa berdasarkan jumlah pemegang pimpinan, sifat hubungan antar anggota, tujuan, kehidupan bermasyarakat, dan lain sebagainya.

       Namun, pada dasarnya organisasi hanya digolongkan menjadi 2 jenis saja. Pembagian tersebut antara lain adalah organisasi formal dan organisasi informal yang dibagi berdasarkan sifat hubungan antar anggotanya.

       Perlu diperhatikan pula bahwa pembagian ini bersifat relatif atau tidak ada indikator mutlak yang menetapkan suatu organisasi tergolong formal atau informal. Bisa jadi suatu organisasi informal berubah menjadi informal.

1. Organisasi Formal

       Organisasi formal ini biasanya memiliki struktur yang tersusun amat baik, teratur, dan rapih. Kewajiban serta hak dari para anggota sudah diketahui secara pasti, bahkan tak jarang dalam bentuk tertulis.

      Organisasi formal sering kali mampu berumur panjang karena ditekan oleh aturan-aturan yang telah disepakati sebelumnya mengingat tujuan dibangunnya organisasi tersebut. Karena ditekankan pada aturan, organisasi formal tentunya tidak fleksibel.

    Banyak sekali organisasi yang tergolong organisasi formal. Contoh organisasi formal antara lain adalah organisasi dalam pemerintahan suatu negara, organisasi yang mengembangkan suatu bisnis atau usaha, dan lain-lain.

2. Organisasi Informal

      Berbeda dengan organisasi formal, organisasi informal ini kadang tidak memiliki tujuan atau visi misi yang spesifik. Karena itu, aturan-aturan pun kadang tidak begitu diperhatikan sehingga sifatnya lebih fleksibel ketimbang organisasi formal.

     Contoh dari organisasi informal sendiri sangat banyak. Contohnya antara lain adalah pertemuan makan malam bersama teman lama, organisasi yang berkaitan langsung dengan hobi sejenis, dan masih banyak lagi contoh lainnya.