Kedisiplinan, Pelanggaran dan Batas - batas dalam Organisasi
Apa jadinya jika kedisiplinan dalam sebuah organisasi itu banyak dilanggar? Secara singkat kita bisa menjawab bahwa dalam organisasi tersebut nanti akan terjadi kesemerawutan di internal organisasi sendiri dan sudah bisa dipastikan bahwa kalangan eksternal organisasipun akan melihat organisasi tersebut tidak sehat. Dan akhirnya organisasi tersebut kurang disegani dan untuk mendapatkan relasi kerjasamapun nantinya akan terhambat dan munculah berbagai hambatan yang lainnya dalam organisasi tersebut.
Sebelumnya kita harus ingat bahwa Organisasi merupakan wadah sebuah kelompok yang mempunyai anggota di mana mereka mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai aturan-aturan yang musti harus dipatuhi oleh para anggotanya. Jadi bisa dikatakan bahwa nama baik sebuah organisasi itu tidak hanya bergantung dari satu orang yang tergabung dalam organisasi tersebut katakanlah seorang pemimpin organisasi tersebut misalnya. Namun semua anggota yang ada disana juga mempunyai andil dalam membangun organisasi tersebut.
Kedisiplinan dalam organisasi akan terbangun bukan hanya membutuhkan satu orang anggota saja yang menjalankan aturan-aturan dalam organisasi. Akan tetapi memang untuk membangun kedisiplinan organisasi itu harus juga diawali dari masing-masing individu dari anggota yang tergabung dalam organisasi itu.
Satu yang perlu diingat bahwa didunia ini tidak ada satu orangpun yang sempurna jadi wajar jika tiap orang itu mempunyai kesalahan yang bisa dikatakan melanggar kedisiplinan organisasi. Akan tetapi kewajaran kesalahan itu juga ada batasnya bukan menjadi kebiasaan masing-masing individu untuk terus-menerus melakukan kebiasaan buruknya yang nanti akan mengangcurkan organisasi tersebut. Nah untuk itu untuk membangun kedisiplinan organisasi itu mesti dimulai bersama-sama dari semua anggota organisasi tersebut tapi juga membutuhkan orang yang memanagement jalannya kedisiplinan organisasi.
Disiplin berasal dari akar kata “discipline“ yang berarti belajar. Disiplin merupakan arahan untuk melatih dan membentuk seseorang melakukan sesuatu menjadi lebih baik. Dan disiplin sendiri merupakan suatu proses yang dapat menumbuhkan perasaan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan tujuan organisasi secara obyektif, melalui kepatuhannya menjalankan peraturan organisasi.
Untuk bisa menjalankan kedisiplinan dalam organisasi itu membutuhkan sanksi indisipliner. Sanksi indisipliner itu dilakukan untuk mengarahkan dan memperbaiki perilaku pegawai atau anggota organisasi tersebut bukan dimaksudkan untuk menyakiti individu. Tindakan indisipliner hanya dilakukan pada pegawai yang tidak dapat mendisiplinkan diri, menentang/tidak dapat mematuhi peraturan/prosedur organisasi. Melemahnya disiplin kerja akan mempengaruhi moral pegawai maupun pelayanan secara langsung. Oleh karena itu tindakan koreksi dan pencegahan terhadap melemahnya peraturan harus segera di atasi oleh semua komponen yang terlibat dalam organisasi.
Sebelumnya kita harus ingat bahwa Organisasi merupakan wadah sebuah kelompok yang mempunyai anggota di mana mereka mempunyai tujuan yang sama dan mempunyai aturan-aturan yang musti harus dipatuhi oleh para anggotanya. Jadi bisa dikatakan bahwa nama baik sebuah organisasi itu tidak hanya bergantung dari satu orang yang tergabung dalam organisasi tersebut katakanlah seorang pemimpin organisasi tersebut misalnya. Namun semua anggota yang ada disana juga mempunyai andil dalam membangun organisasi tersebut.
Kedisiplinan dalam organisasi akan terbangun bukan hanya membutuhkan satu orang anggota saja yang menjalankan aturan-aturan dalam organisasi. Akan tetapi memang untuk membangun kedisiplinan organisasi itu harus juga diawali dari masing-masing individu dari anggota yang tergabung dalam organisasi itu.
Satu yang perlu diingat bahwa didunia ini tidak ada satu orangpun yang sempurna jadi wajar jika tiap orang itu mempunyai kesalahan yang bisa dikatakan melanggar kedisiplinan organisasi. Akan tetapi kewajaran kesalahan itu juga ada batasnya bukan menjadi kebiasaan masing-masing individu untuk terus-menerus melakukan kebiasaan buruknya yang nanti akan mengangcurkan organisasi tersebut. Nah untuk itu untuk membangun kedisiplinan organisasi itu mesti dimulai bersama-sama dari semua anggota organisasi tersebut tapi juga membutuhkan orang yang memanagement jalannya kedisiplinan organisasi.
Disiplin berasal dari akar kata “discipline“ yang berarti belajar. Disiplin merupakan arahan untuk melatih dan membentuk seseorang melakukan sesuatu menjadi lebih baik. Dan disiplin sendiri merupakan suatu proses yang dapat menumbuhkan perasaan seseorang untuk mempertahankan dan meningkatkan tujuan organisasi secara obyektif, melalui kepatuhannya menjalankan peraturan organisasi.
Untuk bisa menjalankan kedisiplinan dalam organisasi itu membutuhkan sanksi indisipliner. Sanksi indisipliner itu dilakukan untuk mengarahkan dan memperbaiki perilaku pegawai atau anggota organisasi tersebut bukan dimaksudkan untuk menyakiti individu. Tindakan indisipliner hanya dilakukan pada pegawai yang tidak dapat mendisiplinkan diri, menentang/tidak dapat mematuhi peraturan/prosedur organisasi. Melemahnya disiplin kerja akan mempengaruhi moral pegawai maupun pelayanan secara langsung. Oleh karena itu tindakan koreksi dan pencegahan terhadap melemahnya peraturan harus segera di atasi oleh semua komponen yang terlibat dalam organisasi.
No comments:
Post a Comment