Tuesday, March 19, 2019

35 Nama Provinsi dan Ibukota di Indonesia


35 Nama Provinsi dan Ibukota di Indonesia

A. Pulau Sumatra
1. Nanggroe Aceh Darussalam / NAD (Daerah Istimewa) Ibu Kota Banda Aceh
2. Sumatera Utara / Sumut (Medan)
3. Sumatera Barat / Sumbar (Padang)
4. Bengkulu (Bengkulu)
5. Riau (Pekan Baru)
6. Kepulauan Riau / Kepri (Tanjung Pinang)
7. Jambi (Jambi)
8. Sumatera Selatan / Sumsel (Palembang)
9. Lampung (Bandar Lampung)
10. Kepulauan Bangka Belitung / Babel (Pangkal )Pinang

B. Pulau Jawa
11. DKI Jakarta / Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta (Jakarta)
12. Jawa Barat / Jabar (Bandung)
13. Banten (Serang)
14. Jawa Tengah / Jateng (Semarang)
15. DI Yogyakarta / Daerah Istimewa Yogyakarta (Yogyakarta)
16. Jawa Timur / Jatim (Surabaya)

C. Pulau Kalimantan
17. Kalimantan Barat / Kalbar (Pontianak)
18. Kalimantan Tengah / Kalteng (Palangkaraya)
19. Kalimantan Selatan / Kalsel (Banjarmasin)
20. Kalimantan Timur / Kaltim (Samarinda)

D. Nusa Tenggara dan Bali
21. Bali (Denpasar)
22. Nusa Tenggara Barat (Mataram)
23. Nusa Tenggara Timur (Kupang)

E. Pulau Sulawesi
24. Sulawesi Barat / Sulbar (Mamuju)
25. Sulawesi Utara / Sulut (Manado)
26. Sulawesi Tengah / Sulteng (Palu)
27. Sulawesi Selatan / Sulsel (Makasar)
28. Sulawesi Tenggara / Sultra (Kendari)
29. Gorontalo (Gorontalo)

F. Kepulauan Maluku dan Pulau Papua
30. Maluku (Ambon)
31. Maluku Utara (Ternate)
32. Papua Barat (Sorong)
33. Papua / Daerah Khusus (Jayapura)
34. Papua Barat / Daerah Khusus (Manokwari)
35. Teluk Cendrawasih (Serui)




11 Resep Ramuan Mengobati Asma Secara Alami



11 Resep Ramuan Mengobati Asma Secara Alami


Patikan Kebo

Di sekitar kita tentunya banyak sekali tanaman obat yang bisa kita manfaatkan untuk pengobatan penyakit asma, seperti daun kapuk, bawang putih, jahe, lengkuas, daun pacu kuda, keningar, kencur, daun iler, daun patikan kerbau, pare, daun seledri, daun kemangi, serta akar tapak dara. Berikut ini 11 resep meramu obat untuk referensi mengobati asma :
 
Resep 1
 
Bahan :

  •  Daun seledri (Apium graveolens) 3 tangkai
  •  Daun kapuk (Ceiba pentandra) 3 lembar
  •  Garam secukupnya
  •  Gula aren secukupnya
  •  Air matang ½ gelas

Cara Membuat :
  Cuci sampai bersih daun seledri dan daun kapuk, lalu tambahkan garam dan gula aren secukupnya. Setelah semua bahan menjadi satu kemudian tumbuklah sampai lembut, tambahkan air matang setengah gelas, aduk ramuan sampai bercampur rata, lalau saring.
Minum ramuan secara rutin. Lakukan sebelum sarapan pagi.
 
Resep 2
 
Bahan :

  • Bawang putih
  • Madu
  • Air 1 gelas

Cara Membuat :
  Iris kecil-kecil bawang putih lalu rebus hingga tinggal setengahnya. Tambahkan madu, aduk sampai rata.
Minum ramuan 2 x 1 hari. Tiap ramuan diminum sekali habis sampai sembuh.
Hindari rokok, udara dingin, cukup istirahat serta mandi dengan air hangat.
 
Resep 3

Bahan :
  • Jahe 3 gr
  • Lengkuas 3 gr
  • Daun pacu kuda 3 gr
  • Keningar 3 gr
  • Kencur 3 gr
  • Daun iler 3 gr
  • Air bersih 2 gelas
 Cara Membuat :

Setelah semua bahan dicuci bersih, jahe dan lengkuas diparut, kencur dihaluskaan atau ditumbuk bersama keningar, setelah itu campur jahe, kengkuas, kencur dan keningar yang sudah dihaluskan tadi. Tambahkan daun pacu kuda dan daun iler, potong-potong seperlunya terlebih dahulu. Langkah selanjutnya adalah merebus semua bahan dengan dua gelas air bersih, biarkan hingga airnya tinggal 1 gelas, saring ramuan.
Minum obat herbal ini secara rutin.
Resep 4
Bahan :
  • Daun patikan kerbau beberapa genggam
  • Air
Cara Membuat :

Rebus sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas, saring
Minum ramuan.
Resep 5
Bahan :
  • Burung sikatan
Cara Membuat :

Bakar burung sikatan beserta bulu-bulunya sampai matang.
Makan secara langsung atau bisa dijadikan lauk.
Resep 6
Bahan :
  • Pare (Momordica charantia) 3 buah
  • Madu 1 sendok makan
Cara Membuat :

Buah pare yang masih segar sebanyak tiga buah ukuran sedang dicuci terlebih dahulu agar bersih. Buang biji-bijinya kemudian ditumbuk hingga halus, saringlah atau peras untuk diambil airnya. Tambahkan satu sendok makan madu, dan aduk supaya bercampur rata. Ramuan herbal pare sudah siap.
Minum sehari satu kali secara rutin. Lakukan selama 3 bulan.
Resep 7
Bahan :
  • Daun seledri (Apium graveolens) 37 lembar
  • Air bersih 2 gelas
Cara Membuat :
Ambil daun seledri, lalu cuci daun seledri sampai bersih, rebus dengan dua gelas air, biarkan hingga air rebusan tinggal satu gelas, angkat dan dinginkan, kemudian disaring ramuan.
Minum sehari satu kali sebanyak satu gelas.
Resep 8
Bahan :
  • Daun kemangi (Ocium sanctum) 2-3 lembar
  • Garam ½ gr
Cara Membuat :
Cuci daun kemangi sampai bersih, kunyahlah bersama garam, lalu semprotkan ke dada.
Diamkan selama 10-15 menit. Lakukan 2-3 x 1 hari.
Resep 9
Bahan :
  • Akar tapak dara (Cantharanthus roseus) 1 genggam
  • Air bersih 3 gelas
Cara Membuat :

Cuci akar tapak dara sampai bersih, rebus hingga mendidih.
Minum herbal tapak dara 1 x 1 hari sebanyak 1 gelas.
Resep 10
Bahan :
  • Daun randu (Ceiba pentandra) muda 1 lembar
  • Air bersih 2-3 gelas
Cara Membuat :

Remas-remas daun randu, lalu peras dan ambil airnya.
Minum ramuan daun randu 2-3 x 1 hari sebanyak 1 sendok.
Resep 11
Bahan :
  • Batang dan cabang tampal besi (Phyllanthus reticulatus) 15 gr
  • Air 3 gelas
Cara Membuat :

Cuci bagian batang dan cabang tanaman herbal tampal besi sampai bersih. Rebus sampai mendidih, biarkan airnya tersisa 1 gelas. Angkat, dinginkan dan saring.
Minum ramuan tampal besi 2 x 1 hari sebanyak ½ gelas.

Monday, March 18, 2019

6 Agama yang di akui di Indonesia

Berikut ini adalah 6 (enam) Agama yang diakui di Indonesia :

1.    Agama Islam



Nama Kitab Suci           : Al-Qur’an
Nama Pembawa            : Nabi Muhammad SAW
Tempat Ibadah              : Masjid
Hari Besar Keagamaan  : Hari Raya Idul Fitri, Hari Raya Idul Adha, Tahun Baru Hijrah, Isra’ Mi’raj

2.    Agama Kristen Protestan



Nama Kitab Suci           : Alkitab
Nama Pembawa            : Yesus Kristus
Tempat Ibadah              : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih

3.    Agama Katolik



Nama Kitab Suci           : Alkitab
Nama Pembawa            : Yesus Kristus
Tempat Ibadah              : Gereja
Hari Besar Keagamaan : Hari Natal, Hari Jumat Agung, Hari Paskah, Kenaikan Isa Almasih

4.    Agama Hindu



Nama Kitab Suci           : Weda
Nama Pembawa            : –
Tempat Ibadah              : Pura
Hari Besar Keagamaan : Hari Nyepi, Hari Saraswati, Hari Pagerwesi

5.    Agama Buddha




Nama Kitab Suci           : Tri Pitaka
Nama Pembawa            : Siddharta Gautama
Tempat Ibadah              : Vihara
Hari Besar Keagamaan : Hari Waisak, Hari Asadha, Hari Kathina

6.    Agama Kong Hu Cu



Nama Kitab Suci           : Si Shu Wu Ching
Nama Pembawa            : Kong Hu Cu
Tempat Ibadah              : Li Tang / Klenteng
Hari Besar Keagamaan : Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh

5 Minuman Panas Berisi dan Tidak Berisi


5 MINUMAN PANAS BERISI


1. WEDANG RONDE KARAMEL


Bahan Karamel :
   75 gram gula pasir
   50 gram gula merah
   100 ml air panas
 
Bahan Kuah :
   1.000 ml air
   150 gram jahe bakar, dimemarkan
   50 gram gula pasir
   1/8 sendok teh garam
 
Bahan Bola :
   200 gram tepung ketan
   15 gram tepung sagu
   1 sendok teh gula tepung
   1/4 sendok teh garam
   1 sendok teh air kapur sirih
   175 ml air hangat
   2 tetes pewarna merah muda
   2 tetes pewarna hijau tua
 
Bahan Taburan :
   1/2 sendok teh wijen putih, disangrai
 
Cara membuat :
  1. Bola: aduk rata tepung ketan, tepung sagu, gula tepung, garam, dan air kapur sirih. Tuang air hangat sedikit-sedikit sambil diuleni sampai kalis dan licin.
  2. Bagi 3 bagian. Satu bagian tambahkan pewarna merah muda. Aduk rata. Satu bagian tambahkan pewarna hijau tua. Aduk rata. Sisanya biarkan putih.
  3. Aduk sedikit adonan bola. Bentuk bulat sebesar kelereng. Sisihkan.
  4. Masukkan bola-bola ke dalam air yang sudah mendidih. Rebus sampai terapung dan matang. Angkat dan tiriskan.
  5. Karamel: panaskan gula pasir dan gula merah sampai meleleh. Tuangi air panas. Aduk sampai larut.
  6. Rebus bahan kuah dan bahan karamel sampai harum. Angkat dan saring. Didihkan lagi. Angkat. Masukkan bola-bola.
  7. Sajikan hangat dengan taburan wijen.
Untuk 4 porsi.

   


Bahan:
   1.500 ml air
   100 gram jahe bakar, dimemarkan
   4 cm kayumanis
   2 butir cengkeh
   125 gram gula pasir
   100 gram kacang tanah kupas, direbus
   1/2 sendok makan cokelat bubuk dan 1 sendok makan air panas, dilarutkan
   50 ml susu kental manis cokelat untuk penyajian
 
Cara membuat:
  1. Rebus air, jahe, kayumanis, dan cengkeh sampai harum. Angkat dan saring.
  2. Didihkan lagi bersama gula pasir. Rebus sampai gula larut. Masukkan kacang tanah. Rebus sampai matang.
  3. Tambahkan larutan cokelat bubuk. Aduk rata.
  4. Sajikan hangat bersama susu kental manis cokelat.
Untuk 5 porsi.


3. WEDANG SANTAN DENGAN BOLA KETAN


Bahan-bahan/bumbu-bumbu :
   100 gram tepung ketan
   75 ml air kelapa, dihangatkan
   1/4 sendok teh garam
   2 tetes pewarna merah
   2 tetes pewarna hijau

Bahan isi (aduk rata):
   50 gram kelapa parut kasar, disangrai
   1 sendok makan gula pasir

Bahan Kuah:
   500 ml santan dari 1/2 butir kelapa
   175 gram jahe bakar, dikupas, memarkan
   100 gram gula merah, disisir
   50 gram gula pasir
   250 gram kelapa muda, dikerok lebar

Cara Pengolahan :
  1. Buat kulit: aduk tepung ketan, kelapa, dan garam sampai kalis. Bagi 3 adonan. Masing – masing tambahkan pewarna merah , hijau, dan sisanya biarkan putih. Aduk rata.
  2. Ambil sedikit bahan kulit. Pipihkan. Beri isi. Bentuk bulat.
  3. Rebus air sampai mendidih. Masukkan bola ketan. Rebus sampai mengapung. Angkat dan sisihkan.
  4. Rebus bahan kuah kecuali kelapa muda sampai mendidih. Saring.
  5. Sajikan bola-bola ketan dengan kelapa muda dan kuah santan.
Untuk 5 porsi.



Bahan Kuah :
   6 cm kayumanis
   4 cm jahe bakar, dimemarkan
   2 lembar daun pandan
   125 gram gula pasir
   75 gram gula merah
   1/4 sendok teh garam
   1.500 ml santan dari 1/2 butir kelapa

Bahan isi:
   3 lembar roti tawar pandan, dipotong-potong
   150 gram nangka, dipotong panjang
   50 gram kacang tanah sangrai, dicincang kasar untuk taburan
   150 gram kolang kaling, dipotong 2 bagian, direbus

Cara membuat:
  1. Rebus santan, kayumanis, jahe, daun pandan, gula pasir, gula merah, dan garam sambil diaduk sampai mendidih dan harum. Angkat dan saring.
  2. Sajikan hangat dengan bahan isi.
Untuk 8 porsi.



Bahan:
   100 gram rumput laut segar
   150 gram nanas, dipotong kipas
   100 gram kolang-kaling, direbus
   150 gram gula pasir
   1/8 sendok teh garam
   150 gram jahe, dibakar, dimemarkan
   3 cm kayumanis
   1.500 ml air

Cara membuat:
  1. Rebus air, gula pasir, garam, jahe, dan kayumanis di atas api kecil sampai harum. Angkat dan saring.
  2. Didihkan lagi bersama kolang kaling. Masak sampai matang.
  3. Masukkan nanas. Aduk rata. Masak sampai setengah layu. Angkat. Tambahkan rumput laut.
  4. Sajikan hangat.
Untuk 5 porsi.



5 MINUMAN PANAS TIDAK BERISI


1. TEH  ROSELLA
 

BAHAN:
  - 600 ml air
  - 10 buah rosella
  - 100 gr gula batu

CARA MEMBUAT:
  
1. Didihkan air, angkat. Masukkan rosella, diamkan selama 5 menit.
   2. Masukkan gula batu, aduk rata.
   3. Tuang ke dalam gelas saji. Sajikan hangat.


 2. KOPI MOKA COKLAT



BAHAN :
  -  3 kantong teh celup
 
- 1 sdt coklat bubuk
 
- 1 sdm kopi bubuk
 
- 150 ml air panas
 
- 2 sdm gula pasir
 
- ½ sdt sirup moka

CARA MEMBUAT :
  
1. Campurkan kopi, gula dan coklat dan sirup moka dalam sebuah mug atau gelas.
   2. Masukkan air mendidih, aduk rata.
   3. Sajikan hangat.



3. WEDANG JERUK NIPIS


BAHAN :
   -   2 sdm gula pasir
   -   1 buah jeruk nipis ukuran besar
   -   2 sdm madu
   -   Air matang secukupnya

CARA MEMBUAT :
  1.   Peras lalu saring jeruk nipis, tambahkan gula dan masaklah air agar mendidih
  2.   Campurlah perasan jeruk nipis dan gula dengan air hangat, lalu aduk sampai gula larut
  3.   Tambahkan pula madu
  4.   Wedang siap disajikan. (sajikan selagi hangat)

  
4. WEDANG JAHE


Untuk 1 porsi
Bahan-bahan :
  • 50 g jahe segar
  • 30 gula merah
  • 1 gelas air matang
Cara membuat wedang jahe sederhana :
  • Setelah dicuci bersih dan tidak ada kotoran yang menempel, buang kulitnya dan iris-iris.
  • Didihkan air dan jahe. Kemudian tambahkan gula merah serut.
  • Hidangkan wedang dalam keadaan hangat.
 
5. WEDANG KOPI 

Bahan – bahan :
  1. Bubuk Kopi Hitam secukupnya sesuai dengan kekentalan yang diinginkan kami menyarankan 1 Sdm
  2. Gula sesuai dengan selera 
  3. Coklat Bubuk 1/2 sdt
Cara Membuat Kopi Hitam :
  1. Panaskan dua cangkir air dengan api sedang jangan terlalu kecil dan jangan terlalu besar.
  2. Jika air sudah panas atau hampir matang masukkan bubuk kopi hitam ke dalam air kemudian aduk hingga air mendidih kemudian masukkan bubuk coklat. 
  3. Siapkan saringan kopi dari kain halus, dan dua buah mug sedang. 
  4. Tuang Kopi Hitam Panas tadi ke salah satu mug sedang kemudian mulailah menyaring Kopi Hitam ke mug yang lain angkat tinggi-tinggi mug ketika menyaring dan lakukan berkali-kali sampai kopi hitam mengeluarkan busa. 
  5. Siapkan cangkir dengan gula kemudian saring lagi untuk terakhir kali ke dalam cangkir gula yang telah disiapkan. Hias Kopi dengan grande sesuka anda. Rasa akan berbeda tergantung dengan bubuk kopi yang anda gunakan.

Naskah Pidato Tentang Dampak Globalisasi Dunia

Assalamualaikum Wr. Wb dan Selamat siang,

     Pertama-tama marilah kita senantiasa memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita segala limpahan rahmat dan karuna sehingga kita semua yang ada disini pada khususnya masih diberikan limpahan rejeki baik berupa rejeki iman, islam, kesehatan maupun rejeki materi. Tak lupa juga shalawat serta salam tentunya tak akan pernah kita lupakan untuk senantiasa kita haturkan kepada manusia muli Muhammad SAW yang akan kita nantikan syafaatnya di hari kiamat kelak. Tak lupa saya ucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan karena merupakan kebanggaan dan suatu kehormatan bagi saya berdiri di sini guna menyampaikan pidato singkat mengenai Dampak dari Globalisasi.

      Pada kesempatan kali ini, saya ingin bertanya, Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita?  Tentu jawabanya adalah ya. Oleh sebab itu, saya ingin  mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup yang disadari atau tidak  kita lakukan dari penyebab globalisasi. Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi. Di era globalisasi ini, banyak sekali perubahan terhadap hal – hal baru, perkembangan  ilmu pengetahuan dan teknologi yang bisa kita dapatkan dan rasakan dengan cepat atau instan.

     Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil, truk, dan lain - lain. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang mulai dari anak TK hingga usia lanjut. Kenapa tidak? Hand phone sudah menjadi life style atau gaya hidup masyarakat di era modern ini.
            Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang bertekhnologi, mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat diakses dengan mudahnya melalui HP dimanapun kita berada, atau jika tidak, disetiap sudut kota pasti terdapat sebuah Warung yang menjual jasa internet atau yang biasa disebut dengan “Warnet”, Dunia Informasi Tanpa Batas, begitulah orang-orang menyebutnya, saya sendiri tidak begitu yakin tapi apa boleh dikata memang begitu keadaannya, dengan adanya Internet, Akses atau jalan terhadap penyampaian Informasi-informasi yang ada didunia ini dapat diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer  atau laptop yang dilengkapi dengan jaringan internet yang memudahkan kita mengakses informasi dan lain - lain. Banyak Ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai apapun dapat kita temukan di jagat internet ini.

            Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat.  Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?

            Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.

Dampak lain yang kita rasakan saat ini ialah sepertinya orang-orang Indonesia sudah tidak mengidolakan bahasanya sendiri, banyak orang yang lebih bangga dan membangga-banggakan menggunakan bahasa negeri orang lain. Ini adalah dampak yang negatif, suatu hal yang tidak lazim bukan? Di mana di Negara lain bahasa kita di pelajari secara mendalam oleh mereka, sedangkan kita sendiri sebagai warga Negara ini sudah acuh tak acuh terhadap bangsa Indonesia. Lalu, apa akibatnya jika ini lama berlangsung? Tidak hanya budaya kita yang di ambil Negara lain, tetapi bisa jadi bahasa kita di ambil Negara lain.

            Menurut saya, salah satu penyelesaiannya ialah mengajarkan kepada geneasi muda dengan cara menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan etika dan budaya bangsa kita sehingga para generasi muda kita akan meneladani itu semua. Jikalau para orang tuanya saja sudah tidak dapat meneladani , pada siapa lagi saya selaku generasi muda harus belajar penggunaan bahasa yang baik. Apa kata dunia ?

            Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Tidak dapat dipungkiri bawha setiap orang telah merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Menjadikan ilmu yang kita miliki sebagai filter untuk menyaring budaya – budaya barat. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

            Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak negatifnya.

            Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatiannya. 

Wassalamualaikum wr. wb.….

35 Nama Provinsi dan Ibukota di Indonesia

35 Nama Provinsi dan Ibukota di Indonesia A. Pulau Sumatra 1. Nanggroe Aceh Darussalam / NAD (Daerah Istimewa) Ibu Kota Banda Aceh 2...